Gowa, aktual.com – Tim Terpadu Penanganan Bencana Gowa kembali menemukan satu jasad korban bencana longsor yang tertimbun material di dalam rumahnya.
“Tim terpadu kembali menemukan korban tertimbun longsor dan telah dievakuasi,” ujar Humas Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Makassar Hamsidar di Gowa, Jumat (25/1).
Ia mengatakan korban tertimbun longsor yang ditemukan yakni perempuan Daeng Lobo. Korban ditemukan oleh tim terpadu pada pukul 13.45 WITA. Dengan ditemukannya satu korban tertimbun longsor ini, maka jumlah keseluruhan korban meninggal dunia yang telah dievakuasi menjadi 30 orang.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyatakan hingga hari keempat bencana banjir bandang dan longsor tim sudah berhasil menemukan korban hilang baik dalam keadaan meninggal maupun hidup.
“Untuk yang meninggal dunia sesuai dengan data satu pintu di posko crisis center Gowa, jumlahnya sudah mencapai 30 orang. Anggota di lapangan masih bekerja keras dan tanpa kenal lelah, mencari dan mengevakuasi korban,” katanya.
Ia mengatakan korban meninggal yang ditemukan Jumat (25/1) siang ini adalah korban pertama dan tim terpadu lainnya masih terus berupaya sambil membuka akses jalan penghubung di daerah terdampak longsor. Adnan menambahkan, dalam musibah itu, selain korban banjir dan longsor, empat sarana infrastruktur jembatan penghubung jugadinyatakan terputus. Satu diantaranya adalah jembatan Bongaya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin