Ketua KPU Arief Budiman saat acara rapat Validasi dan Approval surat suara anggota DPR RI serta surat suara Presiden dan Wakil Presiden pada pemilihan umum tahun 2019 di Jakarta, Jumat (04/1/2019). Validasi dan approval surat suara dihadiri oleh tim kampanye pasangan calon dan pengurus partai politik peserta pemilu. Validasi dan Approval dilakukan untuk memastikan penulisan nama dan foto peserta pemilu benar.  AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, aktual.com – Komisi Pemilihan Umum RI meminta partai politik ikut serta memberikan pendidikan politik kepada konstituennya, untuk sekaligus menyosialisasikan Pemilu 2019 yang akan dilakukan secara serentak.

“Partai politik sebagai peserta pemilu DPR dan DPRD dan peserta DPD juga harus melakukan pendidikan politik kepada konstituennya. KPU juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang lebih luas,” kata Ketua KPU RI Arief Budiman dalam acara Rapat Koordinasi Bidang Kehumasan dan Hukum di Jakarta, Senin (11/2).

Pernyataan Arief menjawab pertanyaan wartawan terkait masih banyaknya masyarakat di daerah yang hanya memperhatikan pemilu presiden ketimbang pemilu legislatif. Padahal Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum serentak Pilpres dan legislatif.

Arief mengatakan wajar apabila masyarakat lebih menaruh perhatian kepada Pilpres ketimbang pemilu legislatif, karena pasangan calon dalam Pilpres hanya dua.

Meskipun demikian, KPU terus melakukan upaya sosialisasi baik dalam bentuk tatap muka, pertemuan terbatas dengan komunitas tertentu, pertemuan lintas instansi hingga menggunakan media elektronik. “Di tahun 2019 ini kami akan tingkatkan kuantitas sosialisasinya,” kata Arief.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin