Tanjungpinang, Aktual.com – Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dilaksanakan setiap tanggal 21 Februari. Kementerian Negara Lingkungan Hidup mencanangkan 21 Febuari 2006 sebagai Hari Peduli Sampah untuk kali pertama. 
Pada peringatan HPSN 2019, Kota Tanjungpinang menggelar bersih-bersih yang melibatkan 25 ribu orang dan ditandai dengan kegiatan gotong royong membersihkan tempat-tempat umum. 
Aksi ini membuat 22 ton sampah lenyap. Pembersihan secara masal berlangsung di 50 titik dan serentak dilaksanakan di 132 unit lingkungan sekolah, perguruan tinggi, dan kantor instansi pemerintah.
Mustofa Widjaja, salah satu tokoh Kepri mengapresiasi langkah pemerintah mengatasi persoalan di daerah. Salah satunya kegiatan pemerintahan Kota Tanjungpinang yang melibatkan ribuan masyarakat untuk bergotong royong membersihkan sampah kota. 
Yang membekas dalam peringatan ini adalah peristiwa di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005 di mana sampah dapat menjadi mesin pembunuh hingga merenggut nyawa lebih dari 100 jiwa. 
“Peringatan HPSN merupakan alaram untuk kita terus menjaga lingkungan, terutama dari sampah. Jika tidak dikelola dengan baik akan bisa sangat membahayakan seperti peristiwa di Cimahi,” ucap Mustofa Widjaja kepada wartawan ketika ditemui, Sabtu (23/2).
“Sampah jika dikelola dengan baik, dia akan menjadi kawan karena bisa dimanfaatkan menjadi berbagai macam hal. HPSN hendaknya menjadi moment untuk menggugah kesadaran seluruh masyarakat akan sampah. Kegiatan itu diharapkan menjadi waktu yang tepat untuk mengajak masyarakat untuk sadar akan lingkungannya,” sambung dia. 
Calon anggota DPD RI Dapil Kepri itu mengingatkan masyarakat akan  kesadaran terhadap lingkungan sekitar. Meski saat ini dibutuhkan infrastruktur administrasi dalam hal peraturan daerah. 
Selain itu, menerapkan hidup bersih dan peduli lingkungan. Orang tua khususnya diharapkan dapat menanamkan kesadaran lingkungan kepada anak sejak usai dini. “Kepedulian lingkungan merupakan upaya menjaga masa depan, maka harus harus ada aturan yang mendorong kearah tersebut,” tegas Mantan Ketua BP Batam tersebut. 

Artikel ini ditulis oleh: