Jakartaa, Aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi untuk tiga hari ke depan, Senin (25/2) hingga Kamis (28/2), menyusul terpantaunya topan Wutip 935 hPa di Samudra Pasifik timur Filipina.
Informasi dari Kabag Humas BMKG Taufan Maulana yang diterima di Jakarta, Senin (25/2), menyebutkan pola angin di utara Indonesia umumnya dari arah utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot.
Di selatan wilayah Indonesia umumnya dari arah barat-utara, kecuali di wilayah perairan barat Lampung hingga selatan Jawa dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud dan Samudra Pasifik utara Halmahera. Kondisi itu mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Wilayah yang berpotensi gelombang dengan tinggi 1,25-2,5 meter, yaitu di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan Sabang-Banda Aceh, perairan barat Aceh, hingga Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu hingga Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera.
Selain itu, di Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumbawa, Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bagian selatan, perairan selatan Pulau Sumba-Pulau Sawu-Pulau Rote, Laut Sawu dan Selat Sumba bagian barat, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT.
Artikel ini ditulis oleh: