Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa (kiri) didampingi Ikrama Masloman melansir survei terkini bertajuk 'Pergeseran Sentimen Agama Setelah 6 Bulan Kampanye', di kantor LSI di Rawamangun, Jakarta, Selasa (5/3). Salah satu hasil survei menyebutkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf meraih 58,7 persen, mengungguli Prabowi-Sandiaga Uno yang hanya mendapat 30,9 persen. Sementara suara yang belum memilih sebanyak 9,9 persen. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, aktual.com – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul pada kelompok Muslim konservatif yaitu kelompok Muslim yang menginginkan Indonesia seperti Timur Tengah.

“Prabowo-Sandi unggul di masyarakat atau pemilih Muslim konservatif yang menginginkan Indonesia seperti Timur Tengah,” kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa di Jakarta, Selasa (5/3).

Ardian menyampaikan berdasarkan survei, secara keseluruhan dari total 87,8 persen pemilih Muslim, ketika diminta mencoblos simulasi surat suara, mayoritas di antaranya atau 55,7 persen menyatakan memilih Jokowi-Ma’ruf Amin, sedangkan 33,6 persen memilih Prabowo-Sandiaga Uno.

Muslim pemilih Jokowi-Ma’ruf, mayoritas menyatakan terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama yang merupakan Muslim moderat yang menginginkan Indonesia khas Pancasila.

Sementara Muslim pemilih Prabowo-Sandi mayoritas terafiliasi PA 212 dan FPI yang menurut Ardian mayoritas di antaranya cenderung konservatif atau menginginkan Indonesia seperti dunia Timur Tengah atau Arab.

Lebih jauh dia mengungkapkan di segmen pemilih Muslim, Jokowi-Ma ruf hanya unggul di pemilih Muslim yang puas terhadap kondisi ekonomi. Sedangkan di pemilih Muslim yang tidak puas dengan kondisi ekonomi, Jokowi-Ma ruf kalah.

Survei LSI dilakukan 18-25 Februari 2019, dengan metode “multistage random sampling” terhadap 1.200 responden dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dan “margin of error survei” plus minus 2,9 persen.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin