Yogyakarta, Aktual.com – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi mencatat dua kali guguran lava pijar meluncur dari Gunung Merapi ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur maksimal 900 meter pada Rabu (6/3).

Melalui akun Twitter resminya, BPPTKG juga menyatakan bahwa selama pukul 00.00 WIB-06.00 WIB berdasarkan data seismik terekam 13 kali gempa guguran dengan durasi 16.1-94.4 detik beramplitudo 4-42 mm.

Selain gempa guguran, terekam pula satu kali gempa low frekuensi dengan amplitudo 5 mm selama 14.4 detik, dan satu kali gempa hybrid dengan amplitudo : 4 mm selama 9.1 detik.

Berdasarkan pengamatan visual BPPTKG, Gunung Metapi cerah dan berawan dengan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 75 meter di atas puncak kawah. Angin digunung itu bertiup lemah ke arah barat, suhu udara 15.5-21 derajat celsius, kelembaban udara 71-85 persen, dan tekanan udara 837.1-944.3 mmHg.

Berdasarkan analisis morfologi kubah lava Gunung Merapi yang terakhir dirilis BPPTKG, volume kubah lava gunung api itu mencapai 461.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 1.300 meter kubik per hari.

Artikel ini ditulis oleh: