Aktual.com – Partai Perindo akan membuat kebijakan tepat sasaran untuk membangun masyarakat yang tertinggal di parlamen. Kebijakan yang tepat bisa memberikan kesempatan masyarakat, khususnya yang tertinggal, untuk maju lebih cepat.
Setiap daerah membutuhkan perlakuan berbeda. Perlu pemetaan, atau zonasi seperti ada daerah yang bisa diperkuat pertaniannya, industrinya, nelayannya atau UMKM-nya.
Setelah pemetaan, baru kemudian dibuat kebijakan yang lebih detail. Untuk UMKM, misalnya mereka butuhkan adalah akses pada dana murah. Kemudian, yang kedua harus ada pelatihan. Sebab memiliki dana murah, punya produk, tetapi belum tentu bisa berjualan, karena tidak bisa pemasaran misalnya. 
“Harus ada pelatihan bagaimana produknya itu sesuai dengan keinginan pasar, kemudian bagian marketing-nya bisa maksimal supaya bisa jualan, harga dan lain sebagainya,” kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat meresmikan Kantor DPD Partai Perindo Grobogan serta pertemuan dengan pedagang kaki lima UMKM dan Milenial, Rabu (27/3). 
Hal ketiga, lanjutnya adalah proteksi. Masyarakat kecil yang tertinggal tidak bisa diadu dengan yang besar apalagi dengan asing. “Berikan mereka ruang khusus beberapa tahun agar mereka tumbuh dulu, diproteksi, jangan diadu sama yang besar sampai mereka ada kesempatan berkembang,” jelasnya.
Hary menginstruksikan seluruh caleg untuk bekerja keras agar mendapatkan kursi yang cukup agar bisa membuat kebijakan tepat sasaran yang dibutuhkan Indonesia.
Kebijakan tepat sasaran tersebut antara lain untuk mempersempit kesenjangan, membangun kesejahteraan masyarakat, menciptakan kelompok-kelompok produktif baru yang ikut menciptakan lapangan kerja dan menjadi pembayar pajak baru, menciptakan lapangan kerja, dan mempercepat peningkatan pendidikan tinggi. 

Artikel ini ditulis oleh: