Suasana penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (8/11). Pada perdagangan hari ini berakhir memerah setelah kemarin berhasil mencetak rekor tertinggi. Bursa saham Tanah Air ditutup turun ke level 6.049,38 atau melemah 11,07 poin setara dengan 0,18%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, AKtual.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi bergerak variatif pada akhir pekan ini.

IHSG dibuka menguat 6,47 poin atau 0,1 persen ke posisi 6.501,1, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,64 poin atau 0,1 persen menjadi 1.027,6.

“Kami melihat pembicaraan dagang AS-China masih menjadi fokus utama investor dan kemungkinan IHSG masih bergerak “mixed”,” kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat (5/4).

Pembicaraan AS-China mencapai kemajuan berarti. Presiden AS Donald Trump akan bertemu dengan Wakil PM Liu He.

China telah mengakui berbagai isu sensitif seperti transfer teknologi, pembajakan siber, dan hak atas kekayaan intelektual (HAKI). Tetapi, kedua belah pihak belum menyentuh isu implementasi dan sanksi perjanjian tersebut.

Artikel ini ditulis oleh: