Aktual.com – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menegaskan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo harus kembali terpilih pada Perhelatan Pilpres 17 April 2019 mendatang. 
Demikian disampaikan Surya Paloh saat Kampanye Akbar Partai NasDem di Lapangan Kedungdalem, Dringu, Kab Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (6/4). 
“Perkuat kesiapan saudara pada 17 April 2019 agar paslon kita Jokowi-Ma’ruf terpilih. Itu yang paling pokok bagi kita,” katanya kepada ribuan kader. 
Sang Ketum didampingi rombongan antara lain, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) NasDem Effendy Choirie, Ketua DPP NasDem bidang Keagamaan dan Masyarakat Adat Hasan Aminuddin serta Ketua DPP NasDem bidang Media dan Komunikasi Publik Willy Aditya.
Di hadapan belasan ribu kader dan simpatisan NasDem dari Probolinggo dan sekitarnya, Surya menegaskan bahwa Jokowi merupakan calon presiden yang akan terus melakukan pembangunan secara berkelanjutan jika terpilih kembali sebagai presiden di periode 2019-2024.
Selain menangkan Jokowi, ia juga berharap agar kader dan simpatisannya bergerak secara berkesinambungan mendukung calon anggota legislatif (caleg) yang diusung, sehingga dapat menghasilkan Pemilu sesuai dengan yang diharapkan.
“Insya Allah kita akan mendengar kabar baik di 17 April mendatang. Jokowi terpilih, NasDem menang. Dalam gerakan restorasi gerakan perubahan kita akan terus tawarkan semangat persahabatan dan kerja sama dengan komponen masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Surya Paloh mengingatkan agar pelaksanaan Pemilu kali ini harus berlangsung dalam suasana harmonis dan tidak saling menjatuhkan.
“Marilah kita saling berangkulan, kita menghadapi kompetisi dalam Pemilu 2019 dalam suasana yang harmonis, bukan saling menjatuhkan dan bukan saling merusak. Nasdem tidak mau seperti itu,” ucap Surya
Kampanye Akbar kali ini merupakan lanjutan dari rangkaian safari politik Surya Paloh dalam massa kampanye terbuka. Sebelumnya, Surya menghadiri kampanye akbar NasDem di Lapangan Gajah Mada Medan, Sumatera Utara, dan juga menggelar kampanye Akbar di sejumlah provinsi di Pulau Sulawesi. 

Artikel ini ditulis oleh: