Palestina, Aktual.com – Seorang pemuda Palestina dirawat di rumah sakit pada Senin siang (8/4) setelah seorang pemukim Yahudi menabraknya dan melarikan diri dari lokasi.
Pemuda Palestina tersebut ditabrak di Jalan Al-Khalil (Hebron) – Al-Quds (Jerusalem) di dekat permukiman gelap Gush Etzion, di sebelah selatan Bethlehem.
Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina Mohammad Awad mengkonfirmasi kepada Kantor Berita WAFA, yang dipantau di Jakarta, Selasa (9/4) bahwa Hamza Shihadeh Najajra, warga Desa Nahalin, sebelah barat Bethlehem, ditabrak oleh seorang pemukim Yahudi di jalan yang menghubungkan Al-Quds dengan Permukiman Gush Etzion, yang dikenal dengan nama Route 60.
Awad mengatakan Najajra menderita luka parah di kepala dan segera dibawa ke rumah sakit di Al-Quds untuk diberikan perawatan medis yang diperlukan.
Berbagai serangan yang melibatkan pemukim Yahudi menabrak orang Palestina dengan mobil mereka adalah peristiwa yang relatif rutin terjadi di Tepi Barat Sungai Jordan yang diduduki Israel, dan pelakunya jarang sekali dihukum oleh penguasa Yahudi.
Polisi Israel biasanya memperlakukan serangan semacam itu sebagai “kecelakaan”, dan bahkan dalam beberapa kasus ketika saksi mata menyatakan perbuatan menabrakkan mobil adalah perbuatan sengaja.
Route 60 digunakan sebagai jalan pintas oleh pemukim Yahudi yang melakukan perjalanan antara Al-Quds, blok Permukiman Gush Etzion di dekat Bethlehem dan semua permukiman di Kabupaten Al-Khalil.
Antara 500.000 dan 600.000 orang Israel tinggal di permukiman khusus buat orang Yahudi di seluruh wilayah pendudukan Al-Quds Timur dan Tepi Barat, tindakan yang melanggar hukum internasional.
Artikel ini ditulis oleh: