Jakarta, Aktual.com – Politisi Golkar Nusron Wahid disebut anggota DPR Bowo Sidik Pangarso yang menjadi tersangka kasus dugaan suap meminta disiapkan amplop-amplop ‘serangan fajar’.
Hanya saja Nusron menyangkal pengakuan Bowo tersebut. “Tidak benar,” kata Nusron singkat saat dimintai konfirmasi, Selasa (9/4).
Ia berdalih tak pernah memerintahkan Bowo Sidik menyiapkan amplop serangan fajar. Dia membantah pengakuan anggota Komisi VI DPR itu.
“Tidak tahu-menahu,” ujar Nusron, yang ditunjuk Golkar menggantikan Bowo Sidik sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Tengah I.
Sebelumnya, Bowo Sidik ‘bernyanyi’ setelah diperiksa KPK. Bowo mengaku disuruh Nusron Wahid menyiapkan amplop untuk ‘serangan fajar’.
“Diminta oleh Nusron Wahid untuk menyiapkan itu,” kata Bowo setelah menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jumat (5/4).
Artikel ini ditulis oleh: