Jakarta, Aktual.co — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dibuat geleng-geleng dengan kebijakan proyeksi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dibawah kepempinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek tampak tak percaya dengan proyeksi pendapatan Pemprov DKI Jakarta dari pajak hiburan.
“Pajak hotel 2,3 Triliun, Pajak restoran 2,7 Triliun, Pajak hiburan 1 Triliun. Pak bu tolong dicermati  benarkan pajak hiburan hanya 1 Triliun,” Kerut Donny dalam rapat pembahasan Ranpergub di Kantor Kemendagri, Kamis (2/4).
Dengan tegas Donny menyatakan ada kemungkinan kebocoran (potential loss) dari sektor pendapatan pajak bidang hiburan tersebut.
“Sekian klab malam. Sekian spa. Panti pijit. Tolong pak bener ga ne pajak hiburan 1 Triliun Nanti kita bedah secara statistik,” tegas Donny.
Selain meminta Pemprov memperbaiki proyeksi yang dianggapnya tidak masuk akal tersebut, Donny juga meminta DPRD DKI Jakarta untuk mengawasi kinerja dan kebijakan anggaran pemprov agar tidak menyimpang.
“Pak dewan ayo dong pak dewan ini fungsi pengawasan bapak ini,” keluh Donny kepada Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi yanh turut hadir dalam rapat pembahasan tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid