Jakarta, Aktual.com – Digdaya Research menyampaikan laporan hasil penelitian “Tren Big Data Prabowo-Sandi VS Jokowi-Ma’ruf”, kepada redaksi aktual.com pada Selasa (16/4).
Berdasarkan analisa tim Litbang Digdaya dengan mengexplore data dari Big Data sesuai kaidah 3V (Volume, Velocity, dan Variety) sebagai bagan untuk menganalisa karakter, habit, serta peristiwa social ekonomi dan politik sebuah demography.
Hasil perolehan suara berdasarkan kekuatan trend dan rekayasa pendataan data yang ada dari Bigdata, kekuatan potensi trend Prabowo-Sandi berada di range angka 56,82%-61,69% sedangkan Jokowi-Ma’ruf ada di range angka 43,18%-38,31%.
Hasil penghitungan trend dan rekayasa mapping data bertumpu pada 3 pola penganalisaan dan rekayasa data mentah dari Big Data tersebut.
Adapun komponen yang kami tetapkan sebagai bagian dari analisa untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada pilpres 2019 antara lain:
1. Perbandingan Volume Trend Prabowo dan Jokowi selama 9 bulan sebelum pilpres 2014 dan pilpres 2019
2. Data reaksi masyarakat (netizen) Indonesia terhadap hasil debat Capres-Cawapres di Pilpres 2019 dari mulai debat pertama hingga debat ke empat.
3. Perbandingan Volume Trend Sandiaga Uno dan Ma’ruf Amin sebagai Cawapres selama 9 bulan sebelum hari H pencoblosan pilpres 2019.
Berikut hasil datanya:
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan