Padang, aktual.com – Gudang logistik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terbakar, Senin (22/4) dini hari. Setidaknya, ada tiga kotak suara yang hangus terbakar.
Ketua KPU Pesisir Selatan, Epaldi Bahar membenarkan kejadian tersebut, dan mengatakan bahwa ada surat suara yang belum direkap hangus ikut terbakar.
Ia mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 WIB yang bertempat di Gedung UDKP Kecamatan Koto XI Tarusan.
“Kejadiannya dini hari tadi, dan tim pemadam langsung turun untuk memadamkan api,” kata Epaldi Bahar.
Kapolres Pesisir Selatan AKBP Fery Herlambang mengatakan, kebakaran ini terjadi tepat di Kantor Camat Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.
“Yang terbakar kotak suara yang masih berisi surat suara. Hanya satu ruangan yang terbakar. Gedung hanya terbakar sedikit, dan sampai saat ini penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan,” ujarnya.
AKBP Fery Herlambang mengungkapkan, kebakaran ini bisa saja disebabkan dari korsleting listrik atau sengaja dibakar.
Oleh karena itu, ia sedang menunggu tim Inafis dari Polda Sumbar.
“Nanti akan diketahui apa penyebabnya lebih pasti,” kata AKBP Fery Herlambang.
Dilansir dari Kompas.com, AKBP Fery Herlambang mengatakan, pihaknya menduga gudang logistik pemilu di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) sengaja dibakar.
“Ada dugaan sengaja dibakar karena yang terbakar itu hanya sebagian,” kata Fery kepada Kompas.com, saat meninjau kebakaran gudang logistik tersebut, Senin (22/4).
Fery menyebutkan pada malam sebelum kebakaran, dilakukan penghitungan surat suara di dua tempat yaitu di aula dan kantor camat Koto XI Tarusan yang lokasinya bersebelahan berjarak sekitar 10 meter.
Penghitungan suara di aula sudah selesai sekitar pukul 00.00 WIB, sementara di kantor camat masing berlangsung hingga kebakaran terjadi pukul 01.00 WIB.
“Saat itu peserta yang mengikuti penghitungan di kantor camat terkejut karena ada api dari aula. Mereka langsung memadamkan api sehingga tidak menyebar ke daerah lain,” ujarnya.
AKBP Fery Herlambang menyebutkan, tim Inafis dari Polda Sumbar sudah turun untuk melakukan identifikasi di lokasi kebakaran.
“Kita akan bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan. Beberapa saksi akan segera kita minta keterangan,” tegasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin