Jakarta, Aktual.co — Lembaga Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menilai jika saat ini para Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan se- Indonesia masih malu-malu mendukung Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Umum partai berlambang kepala banteng tersebut.
Peneliti CSIS, Philips J Vermonte mengungkapkan dari hasil sensus yang dilakukan, Jokowi mendapatkan indeks tertinggi sebagai tokoh yang paling bisa membesarkan partai pada lima tahun mendatang, yakni sebesar 26,6 persen.
Sedangkan, Puan Maharani menyusul dibawahnya dengan indeks 22,8. Sementara, Megawati Soekarnoputri baru menyusul di peringkat ketiga dengan indeks 15 persen, diikuti Ganjar Pranowo berada di tempat keempat dengan indeks 9,1. Dan terakhir, nama Tjahjo Kumolo mendapat indeks 8,8.
“Jokowi dianggap sebagai figur yang paling mampu memimpin partai untuk lima tahun yang akan datang,” ucap Pihilips dalam survei sensusnya “PDIP : Masalah Pelembagaan dan Kepemimpinan Partai”, di kantor CSIS, Jakarta, Rabu (1/4)
Lebih lanjut, sambung dia, menelisik jelang kongres PDIP di Bali nanti, dalam kursi perbutan bursa ketua umum. Setidaknya, sebanyak 320 atau 68,5 persen ketua partai di daerah mengaku akan mendukung Megawati di Kongres.
Jokowi hanya mendapat dukungan dari 76 DPD/DPC atau 16,3 persen. Dibawahnya, menyusul Puan Maharani (5,4 persen), Ganjar Pranowo (3 persen) dan Pramono Anung (2,4 persen).
“Megawati mendapat dukungan signifikan (dalam kongres), namun angkanya masih jauh dari aklamasi,” sebutnya.
Artinya, kata Philips, dari dua hasil sensu yang berlawanan tersebut menandakan, jika ketua PDIP di daerah terkesan malu-malu dalam mendukung Jokowi. Di satu sisi, mereka ingin Jokowi memimpin, namun di sisi lain mereka masih merasa segan dengan pengaruh Megawati di partai pemenang pemilu tersebut.
“Ketua daerah malu-malu semua. Mereka terlalu santun dengan eliute partai di pusat. Maunya ada perubahan, tapi tidak bisa keluar dari stuktur yang ada,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang

















