Jakarta, Aktual.co —  Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (REI) Nusa Tenggara Barat  (NTB) menargetkan membangun 7.000 unit rumah bersubsidi pada 2015 untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di daerah itu.

REI mengungkapkan target tersebut sebagai bagian dari program pembangunan satu juta unit rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Program pembangunan satu juta unit rumah untuk MBR itu akan diresmikan dalam waktu dekat ini oleh Presiden Joko Widodo,” ujar Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Nusa Tenggara Barat (NTB) Anas Amrullah, di Mataram, Rabu (1/4).

Menurut dia pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan program pembangunan rumah bersubsidi bagi MBR, namun tentu harus ada dukungan dari pemerintah daerah, terutama dari sisi kemudahan perizinan.

Selain itu, pemerintah daerah juga bisa berperan aktif mendukung dari sisi pembangunan infrastruktur, terutama di sekitar lahan yang cocok sebagai lokasi pembangunan perumahan bersubsidi.

Sebab, lanjut Anas, selama ini pengusaha pengembang perumahan kesulitan memperoleh lahan dengan harga terjangkau untuk menjalankan program pemerintah menyediakan perumahan bersubsidi.

“Selama ini, kami kesulitan memperoleh lahan untuk membangun rumah bersubsidi, kalau pun ada letaknya di pinggiran dan jauh dari perkotaan. Untuk itu, perlu peran pemerintah daerah, terutama dai sisi perizinan untuk menekan biaya produksi,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka