Jakarta, Aktual.co — Pemerintah akan membentuk konsorsium untuk membangun proyek light rapid transit (LRT) yang beranggotakan tujuh BUMN.
Direktur Jasa Marga Adityawarman di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Rabu (1/4) usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta mengatakan Presiden Joko Widodo meminta agar pembangunan dapat dilakukan pada 2015.
“Tadi bahas masalah transportasi massal di Jakarta. Karena Pak Jokowi melihat tiap hari macet. Beliau minta segera bentuk tim terintegrasi sehingga tahun ini bisa dilaksanakan. Ini jadi bangun LRT, yang diatas itu (lintasanya-red) untuk dari Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang,” katanya.
Adityawarman mengatakan bahwa proses pengerjaannya juga akan melibatkan pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tujuh anggota konsorsium tersebut antara lain Jasa Marga, Inka dan juga PT KAI dan BUMN lainnya. Sementara itu terkait pendanaan proyek tersebut meski masih akan dibahas pada dua pekan mendatang namun diperkirakan berasal dari konsorsium dan juga pemerintah.
“Karena ini kan untuk transportasi publik. Kan tidak mungkin tarifnya mahal. Makanya pemerintah mau berikan subsidi berapa. Nanti dihitung,” katanya.
Bila LRT selesai, maka diharapkan kemacetan di Jakarta bisa berkurang 30 persen, ditambah dengan operasional MRT.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















