Jakarta, Aktual.com – Pengamat transportasi Djoko Setijowarno memberi usul pada pemerintah untuk membuat aplikasi bus wisata, menyusul banyaknya terjadi kecelakaan akibat kondisi bus tidak laik jalan, seperti di Jalur Puncak Kabupaten Bogor, dalam kurun waktu satu bulan terjadi tiga kecelakaan bus.
“Dengan adanya aplikasi bus wisata yang berisi database semua bus wisata se-Indonesia. Konsumen dapat mengetahui kondisi jenis bus yang akan digunakan,” ujarnya, Kamis (2/5).
Sehingga, menurutnya konsumen bisa memastikan bus dalam kondisi laik jalan setelah melihat database pada aplikasi yang terkoneksi dengan semua perusahaan operator bus di Indonesia. Karena, menurutnya bus harus kondisi sehat terlebih ketika digunakan untuk pariwisata.
“Kejadian kemarin di tanjakan Selarong Puncak, bus tidak layak dipakai wisata,” kata pengamat dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) ini.
Ia mengatakan, usulan ini sudah sejak lama ia lontarkan pada pemerintah. Tapi, sampai sekarang belum juga dilaksanakan, dan menurutnya belum ada langkah konkret pemerintah meminimalisir kecelakaan bus yang diakibatkan kondisi tidak laik jalan.
Artikel ini ditulis oleh: