Semarang, Aktual.co — Pakar politik Universitas Diponegoro Abdul Rohman menilai prahara dualisme kepengurusan partai Golkar antara kubu Agung Laksono dengan Abu Rizal Bakrie tidak berdampak buruk dan berkepanjangan.
Menurutnya, Partai Golkar yang memiliki banyak pengalaman, mampu menyelesaikan masalah secara internal. Justru, kisruh kedua kubu menjadikan tantangan kali ini menjadi ujian paling besar setelah tahun 1999.
“Goncangan di internal partai justru menjadikan pengalaman dari kisruh-kisruh sebelumnya,” ujar dia kepada Aktual.co, Rabu (1/4).
Sementara, kepengurusan di tingkat bawah tidak akan terprovokasi prahara di pusat, melainkan (daerah) akan menyesuaikan kebijakan pusat. Pasalnya, daerah tidak tergantung pada figur ketokohan.
“Ini menjadi Ujian ini masalah paling besar, daerah akan menyesuiakan kebijakan pusat. Pasti akan berlalu masalah internal partainya,” beber dia.
Artikel ini ditulis oleh:

















