Jakarta, Aktual.co —   Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM) mendorong PT Pertamina (Persero) agar dapat lebih transparan terkait proses pengadaan minyak mentah yang saat ini dilakukan oleh unit usahanya, yakni Integrated Supply Chain (ISC).

“Kita dorong pertamina untuk (transparan), kita dorong terus,” kata Kepala Tim RTKM Faisal Basri di Jakarta, Rabu (1/4).

Meski begitu, dirinya mengakui jika sejauh ini mekanisme pengadaan minyak yang dilakukan Pertamina melalui ISC masih belum terbuka secara rinci.

“Yah mungkin mekanismenya saja belum yah, tapi kan sudah diminta oleh pak Dwi agar ISC itu manyampaikan ke publik hitungannya seperti apa? Tapi mungkin belum detail. Kita dorong saja terus, transparansi masih di dorong terus,” ucap dia.

Ia menambahkan, pihaknya pernah menyarankan agar Pertamina melibatkan dan menempatkan lembaga pengawasan seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pengawas Keuangan (BPK) di ruang lingkup kegiatan ISC.

“Bahkan kan kami pernah merekomendasikan di link room-nya ISC itu ditaruh orang KPK dan orang BPK untuk mengawasi,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka