Karyawan memperlihatkan uang pecahan dolar Amerika Serikat di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa (4/9/2018). Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS melemah menjadi Rp14.940 per dolar AS pada perdagangan hari ini. Indonesia punya sejarah pahit mengenai krisis moneter, yaitu yang terjadi 20 tahun silam, tepatnya pada 1998. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (7/5), diperkirakan akan melemah usai rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2019.

Pada pukul 9.47 WIB, rupiah melemah 11 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp14.309 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.298 per dolar AS.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2019 tercatat 5,07 persen (tahun ke tahun/yoy), di bawah ekspektasi konsensus analis 5,2 persen (yoy).

“Dengan kinerja di bawah perkiraan ini tampaknya sulit untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 2019 sesuai asumsi APBN 2019 sebesar 5,3 persen. Kami perkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2019 sebesar 5,14 persen,” ujar Lana.

Kinerja pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2019 relatif datar dibandingkan kuartal I-2018 yang tercatat 5,06 persen (yoy).

Artikel ini ditulis oleh: