Jakarta, Aktual.co — Polsek Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menangkap pencuri sepeda motor yang aksinya terekam kamera pengintai atau CCTV yang terpasang di warung internet.
Kapolsek Pleret AKP Budi Kustanto mengatakan, pelaku WS ditangkap di rumahnya di wilayah Kembangsongo, Desa Trimulyo, Kamis (26/3) karena mencuri sepeda motor di warnet Jalan Imogiri Timur, Desa Wonokromo Pleret, Selasa (24/3).
“Setelah menerima laporan kami kemudian melakukan penyelidikan dan pengungkapan kasus hingga berhasil menangkap pelaku, setelah diamati, fisik pelaku sama dengan sosok yang terekam CCTV,” kata dia di Bantul, Rabu (1/4).
Menurut dia, laporan tersebut disampaikan korban yang kehilangan motor setelah ditinggal masuk ke warnet selama setengah jam, dari hasil penyelidikan, aksi pelaku tersebut ternyata terekam kamera pengintai atau CCTV warnet namun tidak terlihat terlalu jelas.
Dia mengatakan saat petugas Polsek Pleret melakukan penangkapan, petugas mendapati ada motor Honda Beat hasil curian serta motor Yamaha Vega milik pelaku yang sempat digunakan ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Berdasarkan pengakuan, memang motor itu dicuri untuk dipakai sendiri,” kata AKP Budi Kustanto.
Dalam kasus ini WS dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara, dan karena pelaku masih di bawah umur, proses hukumnya mengacu pada Undang-Undang (UU) Sistem Peradilan Pidana Anak (SSPA).
Sementara itu, pelaku yang masih berstatus pelajar di salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di daerah ini tersebut saat dimintai keterangan pihak kepolisian, Rabu (1/4), mengaku sudah lama menginginkan sepeda motor jenis matic.
“Motornya saya tuntun ke tukang kunci, kemudian, saya dibuatkan kunci duplikat tanpa dicurigai,” kata WS dalam pengakuannya.
Menurut dia, aksi nekat itu dilakukan secara spontan setelah melihat motor Honda Beat terparkir di halaman warnet sehingga dirinya yang semula datang ke warnet untuk bermain internet kemudian mengurungkan niatnya karena tergoda untuk mencuri.
“Mau saya pakai sendiri karena memang ingin motor seperti itu,” kata pelajar yang masih duduk di bangku kelas XI tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu

















