Jakarta, Aktual.co — Mabes Polri berencana akan mengirimkan tim untuk evakuasi ribuan WNI yang berada di negara Yaman yang kini tengah terjadi konflik. Tim tersebut kemudian akan bergabung dan berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri, dan Badan Intelejen Negara.
Ketua Satgas Misi Kemanusiaan Polri, Kombes Krishna Murti menuturkan tim akan dibagi dalam dua wilayah penugasan yaitu Sana’a, Yaman, dan Salalah, Oman. Diketahui tim tersebut terdiri dari lima pria serta dua personil polisi wanita.
“Di kedua tempat tersebut, Tim Polri selanjutnya akan bertugas melakukan pengamanan internal atas izin perwakilan RI yang ada disana dan berkaitan dengan misi kemanusiaan itu,” ujar Krishna di Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/4).
Dia menjelaskan, pola operasi tersebut dibagi dalam dua titik dengan titik masuk yang berbeda. Saat ini di ibukota Yaman sudah tidak ada WNI termasuk diplomat. Bapak Dubes bertahan di kota Al Hudaida, sekitar 200-300 km dari Sanaa. 400 Km dr perbatasan Arab Saudi. Ini daerah terdampak paling besar.
Krishna menuturkan timnya akab masuk dari kota Al-Hudaida sekira 300 kilometer dari kota Sana’a, dimana di kota tersebut juga terdapat Duta Besar Indonesia yang telah dievakuasi dari ibukota Yaman.
“Dari sini tim utama akan masuk, kemudian kita menyisir semua lokasi untuk mencari sisa WNI yang masih bertahan dengan menyiapkan titik shelter, tim pun akan menjemput dan kembali ke Salalah, dari sana diterbangkan ke Indonesia ,” kata dia.
“Kegiatan lebih pada koordinasi pada otoritas setempat. Alhamdulillah sampai saat ini Indonesia masih diterima dua faksi yang berkonflik,” tuntasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby














