Jakarta, Aktual.co — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga gabah pada Maret 2015 mengalami penurunan sebesar 8,6 persen dari Februari 2015. Sedangkan harga beras giling naik 0,5 persen, beras grosir naik 2,05 persen, dan beras eceran naik 2,24 persen,

“Walaupun sudah musim panen tapi belum panen raya, harga beras di level petani turun cepat, tapi di level pedagang terjadi kenaikan,” ujar Kepala BPS, Suryamin di BPS Jakarta, Rabu (1/4).

Lebih lanjut dikatakan dia, seharusnya pedagang ikut menurunkan harga beras karena di level petani tersebut harga beras telah turun. “Ini yang harus terus dipantau, makanya harus ada tim pengendali harga,” pungkasnya.

Untuk diketahui, beras ikut andil inflasi Maret 2015 sebesar 0,09 persen dengan bobot 4,62 persen. Kenaikan harga beras sebesar 2,24 persen di 58 kota IHK dan paling tinggi terjadi kenaikan harga di Gorontalo sebesar 15 persen.

Artikel ini ditulis oleh: