Jakarta, Aktual.co — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memperluas kerja sama dengan otoritas lain di kawasan Uni Emirat Arab (UEA).

“Hari ini kita telah menandatangani nota kesepahaman dengan Dubai, dengan harapan setelah ada kerja sama dengan Dubai maka kita akan mudah untuk bekerja sama dengan negara Uni Emirat Arab lainnya,” kata Direktur Internasional OJK, Gonthor R Aziz  di Jakarta, Selasa (31/3).

Setelah kerja sama dengan otoritas Dubai, rencananya OJK akan menjajaki Qatar pada tahun ini. Negara tersebut dipilih karena pasarnya masih kompetitif untuk bank-bank Indonesia jika melakukan ekspansi ke luar.

Ketua Komisaris OJK Muliaman D Hadad mengatakan kerja sama dengan negara-negara di kawasan Uni Emirat Arab ini untuk mempermudah bank-bank Indonesia melakukan ekspansi di sana.

“Banyak tenaga kerja Indonesia bekerja di sana sehingga bank Indonesia dibutuhkan tidak hanya untuk melakukan pengiriman uang saja namun juga terkait hal-hal yang lain,” kata dia.

Selain kawasan Uni Emirat Arab, mereka juga melakukan kerja sama dengan otoritas di Asia seperti Tiongkok, Jepang dan Korea.

“Penandatangan dengan Korea akan dilakukan pada 16 April karena akan ada Bank Indonesia yang akan ekspansi ke sana, sementara Tiongkok sedang mencari tanggal untuk melakukan penandatangan,” kata dia.

Bank yang berencana melakukan ekspansi ke Korea adalah Bank Negara Indonesa (BNI) yang juga akan melakukan ekspansi ke Myanmar dan Malaysia.

Sementara itu kerja sama yang dijalin dengan Jepang yang dilakukan pada 2013 sudah tiga tahap, tahap pertama adalah kerja sama pertukaran informasi industri keuangan non bank, tahap kedua pertukaran informasi dan kapasitas di bidang bank dan non-bank, dan terakhir kerja sama pada pengawasan di bidang bank dan non-bank Mereka juga berusaha menjalin kerja sama dengan negara ASEAN seperti Myanmar, Malaysia, Singapura dan Timor Leste.

Saat ini bank-bank yang sudah melakukan ekspansi ke luar negeri adalah bank-bank buku empat, tapi tidak dibatasi jika bank-bank yang berada dibawah buku empat mau melakukan ekspansi ke luar negeri.

Ia mengatakan kerja sama ini dapat mempermudah bank-bank di Indonesia untuk melakukan ekspansi ke luar dan yang paling penting dalam kerja sama ini adalah dalam bidang pengawasan dan bertukar informasi.

“Intinya dalam kerja sama ini, harus saling menguntungkan,” kata Muliaman.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka