Jakarta, Aktual.co — Kebijakan pemerintahan Jokowi terhadap harga bahan bakar minyak (BBM) membuktikan bahwa janji Nawacita dan Trisakti hanya sekedar isapan jempol belaka.
Politisi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon mengatakan jika Jokowi bukan dari PDIP maka kebijakan tidak pro rakyat menjadi wajar.
“Kami (PDIP) ketika SBY 10 tahun kita melakukan upaya mengkritisi, tapi ini kan katanya kader sendiri tapi kok begini, yang dijual Nawacita dan Trisakti. Apakah lantas ini kita ingin mempermainkan jargon nasionalisme kita yang sangat mulia,” ucap Effendi, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (31/3).
Ia pun berpandangan, masih ada celah bahwa kondisi ini lantaran Jokowi terpengaruh oleh lingkungan disekitarnya, yakni istana negara. Hal ini lantaran ketidaktahuannya dan jam terbang yang masih kosong, sehingga diisi oleh fedeer-fedeer yang sudah punya misi bagaimana menerapkan pola aliran liberal di Indonesia.
“Kalau tesis itu tidak benar, kemudian apakah Jokowi nya sendiri yang melakukan ini. Kalau ini yang terjadi maka jadi permasalahan serius bagaimana pemangku pemerintahan tertinggi melakukan kebijakan yang tdak sesuai dengan konstitusi,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang

















