Jakarta, Aktual.co — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan sekolah harus menjadi tempat menyenangkan bagi siswa sehingga tercipta kreativitas dan inovasi.
“Sekolah menjadi tempat menyenangkan bisa tercipta, jika ada keterlibatan semua aktor pendidikan,” ujar Anies saat menutup Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) di Depok, Jawa Barat, Selasa (31/3) .
Keterlibatan semua pihak yang dimaksud adalah orang tua, siswa, dan guru saling mendukung dan menjadi telada bagi komunitasnya.
“Orang tua siswa bisa dihadirkan ke sekolah, menceritakan pekerjaannya. Misalnya, orang tua yang menjadi pengemudi ojek dihadirkan ke sekolah dan menceritakan pekerjaannya sehari-hari,” jelas Anies.
Ekosistem sekolah yang menyenangkan akan tercipta jika adanya saling peduli dan keteledanan bagi komunitasnya.
“Guru berperan dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna dan menantang.” Pembelajaran bermakna bisa dilakukan dengan mengajak siswa ke lingkungan sekitar sekolah, misalnya sawah dan terjun langsung ke sawah.
Sementara, pembelajaran menantang adalah pembelajaran dengan ragam tantangan. Setiap siswa diberikan pilihan tantangan yang disesuaikan dengan tingkatan.
Anies mengutip pernyataan Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara yang menyebut sekolah sebagai taman. Oleh karena itu sekolah harus menjadi tempat menyenangkan dan membuat siswa rindu kembali ke sekolah.
“Anak-anak itu suka dengan taman, mereka selalu ingin kembali ke taman. Kita harus mengembalikan sekolah menjadi taman sehingga anak-anak senang berangkat ke sekolah,” tukas Anies.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















