Jakarta, Aktual.co —Konflik internal yang melanda Partai Golkar, mencipta keresahan di kalangan politisi partai berlambang beringin yang duduk di kursi dewan DPRD DKI.
Anggota F-Golkar DPRD DKI dibuat resah, lantaran beredar kabar bakal adanya pergantian antar waktu (PAW) bagi pendukung salah satu kubu.
Plt Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Zainuddin atau yang akrab disapa Haji Oding membenarkan kabar tersebut. Namun dia yakin PAW tidak akan menyasar ke sembilan kader Golkar yang duduk di DPRD. 
“Kalau PAW nggak mungkinlah. Tapi kalau pergantian pengurus bisa saja terjadi,” kata Ketua F-Golkar di DPRD DKI itu, di Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (31/3).
Keyakinan itu dilatarbelakangi ‘sejarah’ para punggawa Golkar yang duduk di DPRD DKI sekarang merupakan para pejuang partai yang sudah lama mengabdi.
Ditambah lagi hingga saat ini belum ada instruksi dari pimpinan pusat untuk dilakukannya perombakan struktur kepengurusan, seperti yang sudah terjadi di beberapa daerah.
Diakui Oding, pihaknya akan mengikuti saja proses hukum yang saat ini sedang berjalan. Keputusan akhir dari proses hukum itulah, ujar dia, yang akan menjadi rujukan DPD Golkar Jakarta.
“Kami kepengurusan Partai Golkar di Jakarta masih menuju proses pengadilan. Kami menjunjung proses hukum yang saat ini sedang berjalan. Nanti kita tunggu keputusan hukum itu, barulah kita berkiblat,” ucap dia.
Sebagai pengurus partai, Oding sendiri mengaku lebih condong menjaga situasi politik partai di Jakarta agar tetap solid. Dia menganggap konflik internal saat ini sebagai musibah terbesar yang pernah dialami Golkar.
“Kami percaya ada hikmah di balik semuanya. Ketika saya menilai kalau konflik ini bagian dari demokrasi politik di negeri ini, harapan saya demokrasi ini maju searah jarum jam berputar bukannya mundur,” ucap dia.

Artikel ini ditulis oleh: