Jakarta, Aktual.com – Pelaksana Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Program Vokasi Humas Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati mengingatkan masyarakat agar waspada akan maraknya hoaks atau berita bohong pada saat liburan.

“Liburan menjadi salah satu momentum yang tidak terlepas dari terjangkitnya virus sosial, penyebaran hoaks,” ujar Devie Rahmawati, Founder Klinik Digital Vokasi, Sabtu (1/6).

Ia mengatakan berdasarkan studi yang dilakukan oleh Universitas Central Florida Rossen College, media sosial menjadi sumber informasi liburan yang tidak terbatas, termasuk evaluasi tentang pelayanan hotel, rumah makan, dan tempat-tempat wisata.

“Isu dan dampak dari produksi dan penyebaran berita hoaks bahkan mampu menghilangkan nyawa manusia. Berkenaan dengan kegiatan yang berlangsung di Bulan Ramadhan, dalam sebuah dialog, tim menyampaikan informasi tentang hoaks yang juga membayang-bayangi suasana liburan,” katanya.Devie Rahmawati yang juga Ketua Program Studi Vokasi Humas UI.

Satu dari tiga evaluasi tentang fasilitas liburan adalah informasi palsu. Para pemberi tinjuan dengan sengaja memberikan penilaian negatif, agar mendapatkan kompensasi finansial dari komentar yang mereka berikan di media sosial.

Artikel ini ditulis oleh: