Direktur Utama PT Bima Sakti Pertiwi (BSP) Christoper Sumasto Tjia (tengah) didampingi Direktur BSP Tjia Daniel Wirawan (kanan) berbincang dengan Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Bursa Efek Indonesia (BEI) Risa Effennita Rustam (kedua kanan) dan Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian Sihar Manulang (kedua kiri) serta Direktur BSP Leonardus Sutarman (kiri) memantau pergerakan harga saham melalui monitor saham usai pencatatan perdana saham BSP di Main Hall, BEI, Jakarta, Jumat (5/7). Emiten dengan kode saham PAM merupakan perusahaan properti asal Riau. Selama penawaran umum perdana, BSP menawarkan sebanyak 20% saham ke publik. Harga penawaran sebesar Rp 100 per saham. BSP akan menggunakan dana hasil IPO, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, untuk belanja modal dan modal kerja operasional. Pada saat dan ditempat yang bersamaan PT Sarana Multigriya Finansial juga mencatatkan olbligasi PUB V Tahap I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap tahun 2019 sebesar Rp 2,1 triliun. AKTUAL/STR-Eko S Hilman

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano