Jakarta, Aktual.com – Real Madrid dikabarkan siap menghadapi Barcelona untuk mendapatkan Neymar dalam salah satu prospek transfer terbesar musim panas ini, menurut laporan Sky Sports, Kamis (11/7).
Menurut kabar media-media Spanyol, diketahui bahwa presiden Real Madrid Florentino Perez siap bersaing melawan Barcelona demi Neymar.
Sedangkan, klub Katalunya tersebut berharap Neymar dapat membentuk lini depan dahsyat bersama Lionel Messi, Luis Suarez dan Antoine Griezmann.
Direktur olahraga PSG, Leonardo telah mengonfirmasi bahwa Barcelona sudah menghubungi mereka tentang prospek transfer pemain timnas Brasil tersebut, tetapi ia juga mengungkapkan bahwa Barcelona tidak akan mewujudkan transfer tersebut.
“Langkah sebesar ini bukan hanya masalah emosi. Ini adalah masalah keuangan,” ujar direktur asal Brasil tersebut.
Para petinggi PSG diketahui memiliki hubungan kerja yang lebih kuat dengan Real Madrid dibandingkan Barcelona setelah kepindahan Neymar ke ibu kota Prancis dari Barcelona pada 2017, yang memecahkan rekor dunia.
Belum ada tawaran resmi untuk Neymar pada tahap ini, tetapi Barcelona memiliki opsi tukar tambah pemain untuk memuluskan transfer tersebut.
Barcelona dirumorkan ingin menjual Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, Ivan Rakitic dan Samuel Umtiti musim panas ini dan berharap mendapatkan dana segar yang besar dari penjualan mereka.
Dalam sepekan ke depan Barcelona diperkirakan membayar klausul rilis penyerang Atletico Madrid, Griezmann atau paling cepat Jumat waktu setempat.
Sementara itu, Neymar sudah berulah dengan tidak menghadiri latihan pra-musim pekan ini dan PSG sedang mempertimbangkan apakah akan menahan bonus bulanan dalam kontraknya sebagai akibat dari tindakannya.
Real Madrid, sementara itu sangat aktif di bursa transfer musim panas ini dengan menghabiskan hampir 300 juta poundsterling (sekitar Rp5,25 triliun) saat mendatangkan Eden Hazard, Luka Jovic, Eder Militao, Ferland Mendy dan Rodrygo.
Los Blancos juga akan menjual beberapa pemain demi menyeimbangkan neraca keuangan mereka.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan