Kupang, Aktual.com – Akademisi dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Mikhael Raja Muda Bataona menilai, pertemuan Jokowi-Prabowo yang berlangsung di atas Moda Raya Transporasi (MRT), sebagai simbol kemajuan peradaban sebuah bangsa.
“Lewat simbol kecanggihan MRT yang mereka tumpangi, mereka sedang mengkomunikasikan bahwa politik di zaman moderen harus menggerakkan kemajuan dan perubahan bangsa, bukan sebaliknya mengembalikan peradaban bangsa ke zaman pra modern atau ke zaman kegelapan,” katanya Ahad (14/7).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan pilihan lokasi pertemuan antara Jokowi-Prabowo yang berlangsung di atas Moda Raya Transportasi (MRT) Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Sabtu, (13/7).
Menurut dia, jika dibaca secara hermeunetika maka pertemuan dua tokoh paling berpengaruh di negeri ini di MRT adalah sebuah kesengajaan. MRT adalah simbol bermakna.
Karena itu menurut dia, ada yang hendak dikomunikasikan oleh dua tokoh itu lewat lokasi tersebut yaitu MRT.
Dia mengatakan, pesan pertama adalah MRT adalah simbol kemajuan peradaban sebuah bangsa. MRT adalah anak kandung modernitas dan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
Artikel ini ditulis oleh: