Jakarta, Aktual.co — Forum Pemerhati Hortikultura Kabupaten Banyuwangi mengungkapkan durian merah asal Banyuwangi, Jawa Timur, banyak diminati oleh warga negara asing.

“Durian merah Banyuwangi ini banyak diburu. Bahkan, dari luar negeri banyak yang kontak. Kami juga kirim rutin ke Singapura, tapi kewalahan,” ujar kepala bidang riset dan pengembangan Forum Pemerhati Hortikultura, Eko Mulyanto di Banyuwangi, ditulis Senin (30/3).

Bahkan, kata pemilik gerai buah “Agro Banyuwangi” ini, sejumlah peneliti dari berbagai negara telah datang ke Banyuwangi untuk belajar pengembangan komoditas yang tak banyak dijumpai di daerah lain di Indonesia tersebut.

“Untuk pasar Singapura, kami pasang harga sekitar Rp400 ribu per satu durian merah ukuran dua kilogram,” katanya.

Dirinya mengaku sudah memiliki sejumlah pelanggan tetap di luar kota, mulai Surabaya, Jakarta, Denpasar, hingga luar Jawa. Sebelum panen, para pelanggan itu biasanya sudah mengontak Eko untuk memesan hasil panen durian merah.

Eko mengatakan, pihaknya kini mempunyai petani binaan yang mengelola 200 pohon yang menghasilkan sekitar 2.000 buah durian tiap masa panen yang berlangsung Maret, April, dan Mei.

Pohon itu tersebar di lima kecamatan di Banyuwangi. Saat ini, panen baru sekitar 30 persen dan bakal terus bertambah saat memasuki April hingga awal Mei.

“Tahun ini kami dengan dukungan Pemkab Banyuwangi menanam sekitar 15.000 bibit durian merah yang baru bisa dirasakan panennya sekitar tujuh tahun ke depan. Secara kualitas dan kuantitas, durian merah Banyuwangi terus ditingkatkan karena permintaannya luar biasa besar,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka