Jakarta, Aktual.co — Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhiyanto memastian terjadinya perubahan jalur Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di wilayah Kota Bekasi. “Memang akan terjadi perubahan jalur, namun tidak akan mengubah secara signifikan perencanaan yang telah dibuat,” katanya di Bekasi, Minggu (29/3).
Perubahan jalur itu, menurut Tri, hanya terjadi di Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, dengan pertimbangan menjaga estetika tata ruang etalase Kota Bekasi. “Perubahan jalur ini tidak lebih dari satu kilometer,” katanya.
Saat ini pengerjaan proyek Tol Becakayu tahap I, jelas Tri, mulai bergulir lagi melalui kegiatan pemancangan tiang jalan di kawasan Sumber Artha hingga Jaka Sampurna, Kota Bekasi.
“Baru pada tahap kedua nanti pembahasan jalur akan dilakukan bersama dengan pihak terkait, termasuk Kota Bekasi. Namun khusus untuk jalur di Ahmad Yani dipastikan berubah,” katanya.
Kabid Perencanaan Tata Ruang Dinas Tata Kota Bekasi, Erwin mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi sudah menyampaikan keberatan bila jalan tol Becakayu dibangun melalui jalan Ahmad Yani.
Sebagai alternatif, kata dia, jalan tol itu akan melalui Jalan Kemakmuran, Jalan Perjuangan, dan kemudian berakhir di Jalan Ganda Agung. “Karena memang proyek ini sudah mangkrak sejak 1998, sehingga wajar saja perencanaan gambar tidak sesuai,” katanya.
Pemerintah pusat, menurut dia, sebelumnya ingin jalan tol becakayu melalui Jalan Ahmad Yani yang menyambung di depan Kantor Wali Kota, Jalan Perjuangan, dan berakhir di Jalan Ganda Agung. “Jika konsep itu diterapkan, maka dikhawatirkan akan merusak estetika wajah Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: