Jakarta, Aktual.co — Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menuturkan 12 warga negara Indonesia yang dipulangkan Densus 88 Polri dari Turki saat ini tinggal di Save House atau rumah perlindungan.
“Saat ini 12 orang WNI tersebut tinggal di Save House milik Kementerian Sosial bersama dengan anak-anak mereka,” kata Khofifah usai pemberian santunan bagi anak yatim di Rumah Sakit Islam Jemursari, Surabaya, pada Minggu (29/3).
Mensos mengemukakan rumah perlindungan tersebut akan dijadikan tempat transit sementara bagi WNI yang saat ini dikirim pulang dari Turki. “Selanjutnya, mereka akan mengikuti proses reintegrasi dan juga bersosialisasi sambil menunggu penempatan mereka selanjutnya,” katanya.
Ia mengatakan biasanya kalau kasus trafficking persetujuannya harus ada kaitannya dengan rumah sakit. “Tetapi untuk masalah TKI biasanya maksimal dua pekan tetapi kami harus berkoordinasi dengan instansi lainnya,” katanya.
Pihaknya, kata dia, juga akan memberikan layanan kesehatan dan juga memberikan konseling yang mencukupi. “Jadi kami juga menyediakan tempat tinggal kepada mereka, tetapi yang menyediakan lahan adalah pemda tetapi mendapatkan bantuan dari kementerian sosial,” katanya.
Sebelumnya 12 WNI dipulangkan oleh Densus dari Turki atas dugaan keterlibatan mereka terkait dengan kegiatan ISIS.
Artikel ini ditulis oleh:

















