Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ini, diperkirakan masih melemah di atas Rp14.000 per dolar AS.
Pada pukul 10.00 WIB, rupiah bergerak melemah 4 poin atau 0,03 persen menjadi Rp14.013 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.009 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail mengatakan indeks dolar diperkirakan menguat terhadap hampir semua mata uang utama lainnya.
Penguatan dolar ditopang oleh data pertumbuhan ekonomi AS di triwulan kedua 2019 sebesar 2,1 persen secara tahunan (year on year/yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan konsensus sebesar 1,8 persen (yoy).
“Pertumbuhan ekonomi AS yang relatif tinggi tersebut mendorong para pelaku pasar untuk kalkulasi ulang seberapa besar pemotongan tingkat suku bunga yang akan dilakukan oleh The Fed tahun ini seiring masih cukup kuatnya ekonomi AS,” ujar Ahmad, Senin (29/7).
Artikel ini ditulis oleh: