Jakarta, Aktual.com – Dua putera Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang menyampaikan keluhan terhadap manajemen aplikasi transportasi online, Grab Indonesia.
Ternyata itu terjadi tepat pada hari yang sama ketika sang ayah juga menerima kehadiran aplikator asal Malaysia itu yang berkunjung ke Istana Merdeka bersama para investornya.
Keluhan tersebut disampaikan Gibran melalui akun resmi media sosial usaha miliknya, @markobar1996. ”Banyak keluhan dari sahabat driver @GrabID tentang update outlet kami,” tulis dia, seperti dikutip media, Selasa (30/7).
Menurutnya, Markobar yang merupakan usaha kuliner martabak milik Gibran itu sudah berusaha bekerjasama dengan Grab dan telah melengkapi syarat-syaratnya. ”Tapi belum diproses juga oleh pihak @GrabID,” keluh dia lagi.
Gibran menyampaikan hal tersebut karena merasa usaha yang dirintisnya itu tidak mendapatkan dukungan dari Grab untuk ikut memasarkan secara online.
Hal yang sama juga rupanya terjadi pada adik Gibran yaitu Kaesang. Sejak 25 Juni 2019 bahkan keluhan itu sudah dia sampaikan. ”Saya daftarin Ternakopi di Grabfood gak ada tanggapan sampe 3 bulan,” sesalnya kala itu.
Alhasil, mengetahui sang kakak menyampaikan kekecewaan terbarunya terhadap layanan Grab, Kaesang pun ikut menyahut melalui akun Twitter pribadinya. ”Saya cinta @gojekindonesia walopun logonya gonta ganti mulu,” tegas pemilik akun @kaesangp itu menulis dengan huruf kapital seluruhnya.
Merespon keluhan Gibran, akun resmi Grab Indonesia justru menjawab seadanya. “Hi kak, mohon maaf sekali jd bikin kakak gak nyaman ya. Saat ini keluhan dari kakak sedang tim follow-up ya dan pastinya kami ingin terus mengedepankan kolaborasi dan kerja sama dgn semua merchant ya kak,” ujarnya.
Rupanya direspon lagi oleh akun resmi Markobar tersebut. ”Ini siapa ya? Biasanya ada namanya,” sindir dia.
Sindiran dua putera Jokowi itu menjadi ironi. Sebab pasca pertemuan dengan Jokowi, pimpinan Grab menyatakan komitmennya mendukung pelaku usaha terutama UMKM dan UKM di Indonesia, termasuk melalui Grabfood.
”Jadi tentu foods juga. Layanan foods kita akan berkembang lagi dan kita bicara untuk layanan-layanan yang berbasis data,” ucap President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/07).
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin