Jakarta, Aktual.com – Kualitas udara di Ibu Kota Jakarta pada Rabu (31/7) siang pukul 12.00 WIB masih termasuk kategori tidak sehat dengan angka sebesar 161 dengan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 75,1 ug/m3 berdasarkan US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara.
Meski angkanya telah turun dibandingkan beberapa hari sebelumnya, menurut laman resmi AirVisual, kualitas udara Jakarta masih menjadi kota dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia setelah Ulaanbaatar di Mongolia, yang mencatatkan angka mencapai 223 atau termasuk kategori sangat tidak sehat dengan konsentrasi PM2,5 sebesar 172,6 ug/m3.
Kualitas udara di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, tercatat paling buruk di antara wilayah lain di DKI Jakarta, yaitu pada angka 168 dengan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 89 ug/m3.
Wilayah berikutnya yang mencatatkan kualitas udara terburuk kedua di Jakarta adalah wilayah Pegadungan, Jakarta Barat, dengan catatan angka sebesar 162 dan konsentrasi PM2.5 77,8 ug/m3.
Selanjutnya, wilayah di Mangga Dua Selatan juga mencatat kualitas udara kategori tidak sehat dengan AQI sebesar 161, sementara konsentrasi PM 2,5 di wilayah itu adalah 75,1 ug/m3.
Artikel ini ditulis oleh: