In this aerial photo taken in the Gulf of Mexico, weathered oil is seen near the coast of Louisiana from a leaking pipeline that resulted from last week's explosion and collapse of the Deepwater Horizon oil rig Monday, April 26, 2010. (AP Photo/Gerald Herbert)

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Pusat telah mengambil alih penanganan peristiwa tumpahan minyak yang mencemari perairan lintas provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta, kata Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dampak Pencemaran Lingkungan dan Kebersihan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Suparman.

“Langkah antisipasi diserahkan pada tingkat nasional karena sudah gawat darurat nasional,” kata Suparman, di Jakarta, Jumat (2/8).

Menurut dia jajaran instansi terkait lintas provinsi, Jumat, memenuhi undangan rapat yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia untuk melakukan pembahasan intensif perihal penanganan masalah tersebut.

“Hari ini kita diundang rapat di KLHK jam 09.30 WIB. Karena pencemaran laut ini sudah lintas provinsi,” katanya.

Rapat tersebut akan membahas sejumlah agenda penanganan pencemaran minyak yang terdeteksi bersumber dari Karawang, Jawa Barat, hingga merambah ke perairan Kabupaten Bekasi dan Kepulauan Seribu.

Para peserta rapat dari instansi terkait seperti jajaran Dinas Lingkungan Hidup, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian Kelautan akan melakukan dengar pendapat seputar imbas pencemaran yang terjadi.

Artikel ini ditulis oleh: