Jerusalem, Aktual.com – Israel secara diam-diam melobi pemerintah Presiden AS Donald Trump agar menghalangi Turki membeli jet tempur F-35, dalam upaya mempertahankan keunggulan militer di wilayah tersebut, kata laporan media Israel.
Israel mulai mendesak Gedung Putih agar mencopot Ankara dari program F-35-nya segera setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyetujui pembelian sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia, kata saluran berita Israel, Channel 12, pada Kamis (1/8).
“Israel menekan Washington agar membatalkan penjualan pesawat canggih tersebut ke Turki,” kata Channel 12, sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu –yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat malam.
Turki dibekukan dari program F-35 pada Juli. Pemerintah AS mengklaim S-400 buatan Rusia akan membahayakan keamanan jet F-35-nya. Turki membantah klaim trersebut, dan menambahkan selama bertahun-tahun Turki berusaha tapi gagal untuk membeli sistem pertahanan rudal Patriot AS sebelum Ankara beralih membeli S-400.
Meskipun Presiden AS Donald Trump telah menentang dihukumnya Turki sehubungan dengan masalah S-400, ada tekanan dari Kongres serta pemerintahnya sendiri agar melakukan tindakan terhadap Turki, termasuk menjatuhkan sanksi.
Dalam dua tahun belakangan ini, Israel mulai membeli jet tempur F-35 dari AS, sehingga membuatnya jadi satu-satunya negara di Timur Tengah yang memiliki jet tempur jenis itu.
Pemerintah Israel telah menandatangani kesepakatan dengan kontraktor pertahanan AS Lockheed Martin untuk membeli sedikitnya 50 pesawat F-35 dengan menggunakan dana bantuan AS.
Pesawat itu akan dikirim dalam beberapa dengan dua sampai tiga pesawat setiap pengiriman sampai 2024.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan