Jakarta, Aktual.co — Keinginan Kubu Agung Laksono untuk menduduki fraksi Partai Golkar tak lain diduga atas perintah Wakil Presiden, Jusuf Kalla. Sebab, Jusuf Kalla tak punya bargaining terhadap Jokowi.
“Pak Jusuf Kalla gak bisa ngapa-ngapain terhadap Jokowi. Dengan menguasai Fraksi Golkar di DPR RI, Pak JK punya daya tawar atau bargaining kepada Jokowi,” demikian sumber aktual.co di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.
Menurut sumber itu, tak bisanya JK bermanuver karena adanya sosol Luhut Panjaitan.
“Gimana caranya JK bisa bermanuver dan menaikkan daya tawar, ya dengan menguasai fraksi Golkar,” sebut sumber itu.
Selain itu, sosok Surya Paloh juga ikut memberi andil perpecahan di tubuh Partai Golkar. Surya Paloh dan JK, kata sumber itu tengah bekerjasama menghancurkan Golkar.
“Kalau Surya Paloh karena dendam pribadi saat Munas III Partai Golkar di Pekanbaru Riau,” kata sumber tersebut.
Juga, kepentingan Surya Paloh adalah menjadikan Partai Nasdem bisa memenangkan Pemilu 2019.
“Paling tidak Nasdem masuk 3 besar. Caranya adalah dengan merusak Partai Golkar, karena Golkar terkenal solid,” sebut sumber itu.
Artikel ini ditulis oleh:

















