Jakarta, Aktual.co — 12 warga negara Indonesia (WNI) yang ditahan otoritas Turki yang diduga terlibat kelompok radikal Islamic State of Irak and Syiria (ISIS),  telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (26/3) malam.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Rikwanto mengungkapkan 12 WNI itu langsung dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok setibanya di Jakarta.
“Untuk 12 WNI yang tadi malam baru datang dari Turki mereka langsung ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok,” kata Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (27/3).
ke 12 WNI itu, menurut Rikwanto, diperlakukan berbeda karena sebagian besar masih anak-anak. Mereka diberikan tempat layaknya sebuah pondok untuk beristirahat sambil diinterogasi seputar tujuan mereka pergi ke Turki dan keterkaitan mereka dengan kelompok ISIS.
“Karena dari mereka rata-rata anak kecil tata caranya juga berbeda. Lebih soft memperlakukan mereka. Jadi kami berikan pondok untuk istirahat sambil interogasi,” jelasnya.
Setelah dilakukan interogasi, sambung Rikwanto Mabes Polri berencana untuk memindahkan mereka ke Panti Sosial di daerah Cipayung, Jakarta Timur guna mendapat pembinaan dari berbagai pihak seperti Dinas Sosial dan Badan Nasioanal Pemberantasan Terorisme (BNPT).
Setelah itu, lanjut Rikwanton, merekan akan dipulangkan ke rumah mereka di Jawa Timur. Namun Rikwanto belum bisa memastikan waktu pemindahan itu karena masih dilakukan interogasi hingga saat ini.
“Rencananya hari ini akan dilimpahkan ke rumah sosial di Bambu Apus, Cipayung untuk tinggal sementara disitu sambil dikondisikan untuk dikembalikan ke keluarga di Jatim. Rencananya kalau tidak hari ini lusa,” demikian Rikwanto.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby