Jakarta, Aktual.co — Saat Abimanyu bersama istrinya Siti Sendari sedang menjalin kisah asmara. Batari Durga, Dewi pembawa Onar berwujud raksesi merasa cemburu. Untuk merusak hubungan mereka, Durga menjelma sebagai seorang Ksatria tampan dalam merayu Siti Sendari hingga tergoda dengan rayuan Durga dan membuat Abimanyu merasa kecewa.
Semar (Slamet Rahardjo), ayah dari Punakawan dan penjelmaan dari Batara Ismaya yang sakti datang dan memerintahkan Batari Durga untuk kembali ke wujud aslinya untuk menghentikan tipu muslihatnya. Bahkan dia juga menasehati Siti Sendari untuk menjadi istri yang setia dan meminta maaf kepada Abimanyu.
Cuplikan sinopsis tersebut dalam pagelaran wayang orang berjudul “Lahirnya Parikesit” merupakan awal kisah cerita dari pagelaran wayang orang yang digelar di TIM (Taman Ismail Marzuki) Jakarta pada Kamis (26/3) malam.
Bahkan sebelum pagelaran ini di mulai tepat pukul 20.00 WIB, sambutan ‘nyeleneh’ berupa candaan dari aktris senior Titiek Puspa, Tuti N. Rosdiono dan Erros Djarot bertujuan untuk meringankan beban sekaligus membantu penderitaan yang dialami anak-anak maupun perempuan Indonesia penderita Kanker. Dimana salah satu Yayasan Kanker yang diketuai oleh Veronica Tjahja Purnama.
“Hampir 70 persen yang ikut pagelaran, semua pemain yang terlibat disini memang profesional, ” kata Erros Djarot di awal pembukaan pagelaran Wayang Orang ‘Lahirnya Parikesit’, di Taman Ismail Marzuki, kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (26/3) malam.
“Mudah-mudahan dengan dana yang sedikit ini bisa berguna bagi penderita Yayasan Kanker, ” jelas Tuti N Rosdiono salah seorang pengagas pagelaran wayang orang ‘Lahirnya Parikesit’.
“Arti dari tembang terakhir, saat lagu pembuka pagelaran wayang orang berjudul ‘Lahirnya Parikesit’ ini bermaksud agar kita saling menghormati sesama, “lanjut Tuti.
Sementara itu, ditemui di tempat yang sama Veronica Tjahja Purnama istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama menyatakan, rasa terima kasih dengan adanya penyelenggaraan acara itu selain memberikan kecintaan terhadap kebudayaan milik bangsa seperti kesenian Wayang Orang.
Terlebih hadirnya pagelaran ini bisa memberikan bantuan secara cuma-cuma bagi para penderita kanker di Indonesia tetap survive.
“Terima kasih atas bantuan dana yang telah diberikan bagi penderita kanker di Indonesia. 60 persen peserta KJS dan BPJS banyak penderita kanker. Kami sekarang sedang belajar, berupa bantuan datang ke rumah membantu pasien kanker bisa menyemangati para penderitanya, ” jelas Veronica.
“Uang bantuan sebesar Rp250 juta ini dari pembeli tiket akan kami gunakan untuk membeli alat kemoterapi. Mudah-mudahan dengan alat ini, bisa mengurangi dan menurunkan jumlah para penderita kanker di Indonesia, ” katanya lagi.
Untuk diketahui, pagelaran wayang orang berjudul ‘Lahirnya Perekesit’ turut diramaikan oleh artis-artis ibukota seperti Marcella Zalianty, Olivia Zalianty, Titiek Puspa, Mayang Sari, Dewi Perssik, Slamet Rahardjo, Inayah Wahid, Erros Djarot (Putri Alm Gusdur) Mayangsari, dan Megan D.C William.
Artikel ini ditulis oleh:

















