Jakarta, Aktual.co — Pihak TransJakarta akhirnya mengumumkan penyebab terbakarnya bus TransJakarta merk Zhongtong di Jakarta Selatan beberap minggu lalu.
Direktur Utama PT TransJakarta Antonius Kosasih menyampaikan, hasil pemeriksaan pihak TransJakarta dengan pihak Zhongtong selaku pemegang merk menyimpulkan bahwa penyebab terbakarnya bus adalah macetnya salah satu komponen pada mesin.
“Ada salah satu komponen kecil yang seharusnya berputar namun macet dan tidak bergerak. Diduga karena dampak terendam banjir. Komponen yang tidak bergerak tersebut menimbulkan gesekan dengan tali pemutar mesin hingga menimbulkan bara api yang kemudian menyala karena tertiup angin dari kipas mesin,” kata Antonius kepada wartawan, Jumat (26/3).
Karena status bus yang masih garansi, semua biaya perbaikan serta pergantian komponen bus tersebut masih menjadi tanggungjawab Zhongtong.
Antonius menambahkan, setelah menjalani proses perbaikan, bus tersebut juga sudah menjalani tes statis di mana mesin dibiarkan menyala dalam jangka waktu lama untuk mengetahui apakah masalah sudah teratasi.
“Hari ini dilakukan tes dinamis di mana bus ZhongTong yang pernah terbakar itu dijalankan di Koridor 9 tetapi tidak mengangkut penumpang, tapi dimuati beban yang bobotnya sama dengan penumpang,” ungkapnya.
Setelah lulus uji dinamis akan dilakukan validasi untuk seluruh kendaraan. Setelah semua dilakukan, pihak Agen Pemegang Merk (APM) Zhongtong akan menandatangani akta notaris Pernyataan Jaminan Keamanan Kendaraan di mana APM menjamin bahwa seluruh bus dimaksud layak dan aman untuk dioperasikan, serta bahwa APM bersedia bertanggung jawab sepenuhnya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang disebabkan masalah teknis.
“Diharapkan hari Senin tanggal 30 Maret ini APM ZhongTong sudah menandatangani akta pernyataan tersebut dan ke-30 unit bis ZhongTong tersebut sudah dapat dioperasikan lagi,” demikian Antonius.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















