Jakarta, Aktual.co — Militer Arab Saudi berencana melancarkan operasi serangan terhadap pemberontak Houthi di wilayah Yaman, kata Dubes Saudi untuk Amerika Serikat.
Dubes Saudi untuk AS, Adel Al-Jubeir, mengatakan, bahwa negaranya beraksi demi ‘membela pemerintahan sah’ Yaman yang dipimpin Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi.
Operasi militer yang melibatkan serangan udara tersebut, menurut Al-Jubeir, dimulai Kamis (26/03) pukul 23.00 GMT (atau pukul 06.00 WIB).
Dia mengatakan operasi tersebut juga disokong oleh sejumlah negara-negara Teluk.
Serangan Arab Saudi terjadi hanya dua hari setelah Menteri Luar Negeri Yaman, Riad Yassin memohon Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) untuk melakukan intervensi militer. Permohonan Yassin dikutip surat kabar Arab Saudi, Asharq al-Awsat.
Konflik di Yaman terjadi setelah kubu pemberontak Houthi melengserkan Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi. Kemudian, Hadi berupaya mempertahankan kekuasaannya dengan mengungsi dari Ibu Kota Sanaa dan mendirikan pusat pemerintahan di Kota Aden.
Sepak terjang kaum Houthi telah membangkitkan dugaan Arab Saudi, bahwa aksi mereka disokong oleh pemerintah Iran, yang juga beraliran Syiah. Namun demikian, baik kaum Houthi dan Iran menepis dugaan tersebut.
Meski demikian, ada kekhawatiran bahwa operasi militer Saudi akan memicu konflik baru yang menyeret Iran.
Artikel ini ditulis oleh:

















