Jakarta, Aktual.co —Sebuah studi menyatakan, bahwa pescetarian (atau vegetarian) yang makan ikan memiliki kesempatan 43 persen lebih rendah terkena kanker usus besar dibandingkan dengan orang dengan diet omnivora.

Tidak memakan daging merah, dan berpegang teguh pada pola makan nabati yang menggabungkan ikan dapat menjadi kunci untuk mencegah kanker usus besar..

Berdasarkan statistik American Cancer Society, kanker usus besar merupakan penyebab utama kematian ketiga terkait kanker yang diidap warga Amerika Serikat pada 2014 lalu. Penyakit ini sangat berbahaya karena biasanya datang tanpa gejala awal, sehingga lebih sulit untuk dideteksi.

Penelitian yang diikuti hampir 78.000 orang dan diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, menambah bukti manfaat kesehatan dari diet nabati.

Tinjauan studi lain dari data 39 studi terpisah menunjukkan bahwa diet sayuran mengarah ke penurunan rata-rata tekanan darah, sama dengan 30-60 menit latihan setiap harinya.

Sementara itu, bukti lain menunjukkan manfaat kesehatan dari mengurangi konsumsi daging merah, baru-baru ini menyoroti perbedaan antara diet vegetarian secara penuh dan diet vegetarian biasa.

Dalam kelompok sampel ada penurunan 27 persen dalam resiko terjangkit kanker usus besar bila beralih dari sepenuhnya vegetarian untuk makan ikan.

Para penulis studi ini menunjukkan, bahwa asam lemak Omega-3 kemungkinan menjadi kunci terhindar kena resiko kanker pada kelompok vegetarian.

“Selain faktor diet lainnya, ikan dapat memberikan perlindungan tambahan dari konten omega-3 asam lemak yang tinggi. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya ditemukan Omega-3 memiliki aktivitas anti-kanker dan mereka dapat membantu pencegahan dan pengobatan kanker usus besar ” terang ahli gizi, Lisa Drayer.

Artikel ini ditulis oleh: