1 dari 7
Dari kiri ke kanan, Tenaga Ahli Kantor Staff Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin, Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Padjajaran Romli Atmasasmita, Anggota DPR Fraksi PKS Nasir Jamil dan Ketua Umum Peradi Luhut Pangaribuan saat Diskusi "Sikap Pemerintah Terhadap UU KPK" di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Jumat (4/10). AKTUAL/STR-Eko S Hilman
Dari kiri ke kanan, Tenaga Ahli Kantor Staff Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin, Luhut Pangaribuan Ketua Umum Peradi, Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Padjajaran Romli Atmasasmita dan Nasir Jamil Anggota DPR Fraksi PKS dalam Diskusi "Sikap Pemerintah Terhadap UU KPK" di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Jumat (4/10). AKTUAL/STR-Eko S Hilman
Dari kiri ke kanan, Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Padjajaran Romli Atmasasmita, Anggota DPR Fraksi PKS Nasir Jamil dan Ketua Umum Peradi Luhut Pangaribuan saat Diskusi "Sikap Pemerintah Terhadap UU KPK" di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Jumat (4/10). AKTUAL/STR-Eko S Hilman
Dari kiri ke kanan, Direktur Utama PT Indonesia Cetar Abadi Nita Kartikasari berbincang dengan Tenaga Ahli Kantor Staff Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin, Luhut Pangaribuan Ketua Umum Peradi, Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Padjajaran Romli Atmasasmita dan Nasir Jamil Anggota DPR Fraksi PKS dalam Diskusi "Sikap Pemerintah Terhadap UU KPK" di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Jumat (4/10). AKTUAL/STR-Eko S Hilman
Dari kiri ke kanan, Direktur Utama PT Indonesia Cetar Abadi Nita Kartikasari berbincang dengan Tenaga Ahli Kantor Staff Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin, Luhut Pangaribuan Ketua Umum Peradi, Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Padjajaran Romli Atmasasmita dan Nasir Jamil Anggota DPR Fraksi PKS dalam Diskusi "Sikap Pemerintah Terhadap UU KPK" di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Jumat (4/10). AKTUAL/STR-Eko S Hilman
Dari kiri ke kanan, Tenaga Ahli Kantor Staff Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin, Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Padjajaran Romli Atmasasmita, Anggota DPR Fraksi PKS Nasir Jamil dan Ketua Umum Peradi Luhut Pangaribuan saat Diskusi "Sikap Pemerintah Terhadap UU KPK" di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Jumat (4/10). AKTUAL/STR-Eko S Hilman
Artikel ini ditulis oleh:
Tino Oktaviano

















