Petugas Kepolisain memberhentikan mobil berpelat nomor ganjil saat pemberlakuan sistem ganjil genap di kawasan Lebak Bulus, Jalan Kartini, Jakarta, Senin (6/8/2018). Pemberlakuan sistem ganjil genap di kawasan lebak bulus diwarnai dengan penilangan puluhan mobil. Pengendara yang melanggar langsung dikenakan sanksi sebesar Rp 500 ribu. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Petugas Polda Metro Jaya dan jajaran polres menindak atau menetapkan bukti pelanggaran (tilang) terhadap 14.848 pengendara mobil pribadi yang melanggar aturan ganjil-genap dalam 24 hari operasi pada periode 9 September hingga 10 Oktober 2019.

“Jumlah penindakan tertinggi dilakukan oleh petugas Subdit Bin Gakkum sebanyak 4.182 kasus pelanggaran,” kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M Nasir kepada wartawan, Sabtu (12/10).

Sementara itu Satuan Wilayah Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara menindak sebanyak 3.053 pengendara, yang berada di urutan kedua.

Selanjutnya, kata Nasir, Satwil Lantas Polres Metro Jakarta Selatan menindak 1.850 pengendara, Satwil Polrestro Jakarta Barat menindak 1.826 pengendara, Satwil Polrestro Jakarta Pusat menindak 1.695 pengendara, dan Polrestro Jakarta Timur menindak 1.457 pengendara.

Nasir menambahkan, petugas Subdit Gatur Ditlantas Polda Metro Jaya menindak 407 pengendara, petugas Subdit PJR menindak 241 pengendara, serta petugas Subdit Patwal menindak 129 pengendara.

Artikel ini ditulis oleh: