Jakarta, Aktual.co — Mabes Polri berencana akan memulangkan 16 warga negara Indonesia (WNI) yang ditahan otoritas Turki dalam waktu dekat. Menurut Kadiv Humas Polri Brigjen Pol Anton Charliyan, para WNI itu akan dipulangkan sekitar dua sampai tiga hari kedepan.
“Insya Allah dalam dua tiga hari ke depan WNI di Turki dipulangkan,” ujar Anton di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (25/3).
Dikakatakan Anton, tim gabungan perwakilan pemerintah Indonesia yang diberangkatkan ke Turki hanya bisa membawa pulang 12 orang saja. Pasalnya, empat WNI lainnya masih terganjal persoalan keimigrasian sehingga harus menjalani pemeriksaan lanjutan.
Selepas 12 WNI itu dipulangkan ke tanah air, lanjut Anton, polisi akan langsung melakukan pemeriksaan. Anton memastikan, pihaknya akan menelisik maksud dan tujuan mereka ke Turki. Apakah terkait dengan ISIS atau tidak.
“Sebenarnya memeriksa mereka di KBRI kita di sana bisa. Tapi mendingan diperiksa di sini (Indonesia) saja kan,” tutup Anton.
Sekedar informasi, pada Januari 2015 lalu, Pemerintah Turki menahan sebanyak 16 warga negara Indonesia (WNI) karena diduga hendak menyeberang ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Adapun 16 WNI yang ditahan otoritas Turki antara lain sebegai berikut:
1. Ririn Andrian Sawir2. Qorin Munadiyatul Haq3. Nayla Syahidiyah4. Jauza Firdaus Nuzula5. Ikrimah Waliturohman6. Alya Nur Islam7. Agha Rustam Rohmatulloh8. Abdurahman Umarov9. Tiara Nurmayanti Marlekan10. Syifa Hidayah Kalashnikova11. Daeng Stanzah12. Ifah Syarifah13. Ishaq14. Asiyah Mujahidah15. Aisyahnaz Yasmin16. Muhammad Ihsan Rais
Berdasarkan catatan Kepolisian, Ririn adalah istri Achsanul Huda, terduga teroris asal Jawa Timur yang dikabarkan meninggal dunia di Suriah, awal 2015. Sementara Qorin hingga Abdurahman merupakan anak dari Achsanul dengan Ririn.
Selain itu, menurut penelususran Kepolisian, Tiara adalah istri Muhammad Hidayah, terduga teroris yang meninggal dunia di Tulungagung, Jawa Timur. Adapun, Syifa sendiri adalah anak kandung mereka.
Kemudian, Daeng Stanzah dan Ifah diketahui merupakan pasangan suami istri. Adapun, Ishaq dan Asiyah merupakan anak kandung mereka. Sementara Aisyahnaz dan Ihsan tak memiliki hubungan kekerabatan apapun dengan lainnya. Namun Stanzah, Aisyahnaz dan Ihsan sama-sama berasal dari Ciamis, Jawa Barat.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby