Jakarta, Aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat, cuaca cerah berawan diperkirakan terjadi di enam wilayah kota administrasi DKI Jakarta pada Jumat (25/10) pagi. 
Berdasarkan laporan petugas pemantau cuaca “forecaster” BMKG Pusat, yang diterima, Kamis (24/10) malam, cuaca cerah berawan hanya bertahan pagi hari, siang hari hingga malam hari cuaca berubah berawan, dan dini harinya kembali cerah berawan.
Suhu udara di wilayah Jakarta terpantau berkisar antara 24 hingga 34 derajat Celcius dengan kelembapan antara 55 hingga 95 persen.
Arah angin bertiup dari timur laut menuju tenggara dengan kecepatan antara 05 hingga 20 km per jam.
BMKG tidak menerbitkan adanya peringatan dini untuk wilayah DKI Jakarta terkait angin kencang maupun cuaca ekstrem.
Sementara itu berdasarkan pantauan dalam laman resmi bmkg.go.id pada Jumat pukul 04.31 WIB, enam wilayah di DKI Jakarta secara merata sejak pagi cuaca cerah berawan.
Siang terjadi perubahan cuaca cerah hanya di empat wilayah, yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Sedangkan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu siang hari tetap cerah berawan.
Pada malam harinya cuaca berawan hanya terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Untuk Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu cerah berawan.
Cauca pada dini harinya merata cerah berawan di lima wilayah, khusus Kepulauan Seribu cuaca berawan.
Untuk kondisi suhu di enam wilayah tersebut diperkirakan berada dikisaran 25-34 derajat celcius atau sedikit lebih panas dengan rincian sebagai berikut:
Jakarta Barat 25- 35 derajat celcius; Jakarta Pusat 26-33 derajat celcius; Jakarta Selatan 25-34 derajat celcius; Jakarta Timur 25-34 derajat celcius; Jakarta Utara 26-33 derajat celcius; dan Kepulauan Seribu 26-31 derajat celcius.
Adapun tingkat kelembapan setiap wilayah diperkirakan berkisah antara 55 hingga 90 persen dengan rincian :
Jakarta Barat paling tinggi kelembapannya yakni 55-90 persen; Jakarta Pusat 70-90 persen; Jakarta Selatan 55-90 persen; Jakarta Timur 55-90 persen, Jakarta Utara 70-90 persen dan Kepulauan Seribu 80-90 persen. (Ant)

Artikel ini ditulis oleh: